Kok Bisa ?

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Bagaimana kabar para pembaca hari ini ? Mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah, yaa. Aamiin.
.
Pernah gak sih? Ngerasa kalau Allah gak adil. Allah gak sayang? Pasti pikiran itu pernah terbesit sekilas saat semua yang kita mau, tak kunjung diberi. Padahal, sudah merasa "berusaha mati-matian"
.
"Sekeras ini kah hidup? Sekejam ini kah realita?"
.
Ada orang, yang semasa sekolah, rajin nya kebangetan. Otak nya pun, warbyasahh cerdas nya hehe. Nilai nya selalu bagus, tugas dari guru selalu gak pernah gak di kerjakan, bahkan di penghujung sekolah pun, dapat nilai UAN yang tinggi, nilai yang tertera di ijazah, semua diatas 7.
Tapi setelah lulus, menemui kehidupan yang sebenarnya, tak kunjung dapat rezeki pekerjaan, susah cari pekerjaan. Kok bisa?
.
Sementara itu, yang semasa sekolah sering bolos, sering nyontek, sering dapat teguran bahkan surat panggilan untuk orangtua, gak pernah ngerjain tugas, bahkan nilai di ijazah, yang tertera dibawah 7 diatas 5. Tapi baru satu bulan lulus, sudah dapet kerjaan. Habis kontrak, dapat kerjaan lagi. Berasa rezeki nya topcer, mantul, bocor, bahkan sampe tumpeh-tumpeh hehe. Kok bisa?
.
Sementara yang nilai tertinggi tadi, cari kerjaan begitu susah nya. Padahal udah sering thowaf dari kawasan industri A ke kawasan industri B, dengan pakaian hitam putih ciri khas dari para pencari kerja. Kirim email sana sini, tapi gaada satupun yang tembus.
.
Loh kok bisa? Kok bisa? Kok bisa? (Sunnah Rasul nya 3 kali ya hehe. Jadi di ulang tuh sampe 3 kali).
.
Sampai akhirnya, timbul lah pikiran dari orang yang pintar ini, "Percuma gua waktu sekolah rajin ngerjain tugas, nilai gede, tapi susah bener cari kerjaan. Sementara yang badung? Gampang banget dapet kerjaan. Tau gini mending gua badung sekalian." Ucap Nya.
.
Dari perbandingan si rajin dan si malas, kita bisa ambil kutipan, bahwa gampang atau sulit nya dapat kerjaan, bukan tergantung pada seberapa besar nya nilai yang tertera di ijazah, dan seberapa pintar nya kita di sekolah. Bukan itu semua. Melainkan, ada satu hal yang begitu penting dalam kehidupan yang cukup keras nan kejam ini, bahwa, "semua sudah dengan porsinya masing-masing, semua butuh proses, semua butuh perjuangan, semua butuh kesabaran, dan semua butuh keikhlasan."
.
Allah itu adil. Sebab salah satu nama indah-Nya yaitu "Al-Adl". Allah sudah memporsikan porsi setiap hamba-Nya dengan porsi yang complete. Tak dikurangi bahkan dilebihkan sedikit pun oleh-Nya.
.
Bukan Allah tak mendengar semua ucapan terlirih kita. Bukan Allah tak mau mengabulkan semua doa kita, melainkan Allah punya yang terbaik untuk hamba-Nya. Dan akan di beri, diwaktu dimana kita sudah siap, atau dimana kita benar-benar membutuhkan itu.
.
Sudahlah !
Sudahi mengatakan bahwa Allah tak adil. Allah tak mendengar.
Mulai lah belajar untuk memahami, untuk mengerti, bahwa, "Allah ada dengan semua cara terbaik Nya."
.
Sudahi rasa risau, gelisah akan sifat, "takut tersaingi, takut rezeki tertukar". Jangan pernah membandingkan proses hidup mu dengan proses orang lain. Karena tak semua bunga mekar dan tumbuh bersamaan, sekalipun ada didalam wadah yang sama.
.
Ikhtiar lah sekeras dan sekuat mungkin, tapi jangan lupa untuk berdo'a sesering dan sepasrah mungkin. Kembalikan semuanya kepada Allah. Selalu berhusnudzan pada Nya.
.
والله يعلم وانتم لا تعلمون
Allah tahu mana yang terbaik untuk setiap hamba-Nya.
.
Wahai Allah..
Dzat Yang Maha Melihat, namun tak terlihat. Sesungguhnya tumbuhan, binatang, dan semua yang ada di bumi Mu, telah engkau berikan rezeki sesuai yang telah Engkau takarkan.
.
Terimakasih sudah menyempatkan membaca.

Sungguh, dari hati yang terdalam, tak ada niatan untuk menggurui.

Semoga bahagia selalu menyertai mu..

Saudaramu, Heru..

Komentar

  1. Kadang mencoba berfikir positif aja ama Allah.
    Kan Allah sesuai ama pransangka hambanya yaz

    BalasHapus
  2. Mantap gan, jangan lupa kunbal, koment dan follow balik gan,
    ==> penerbit-online.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEANDAINYA AL-QURAN BISA BICARA

Sutradara Terbaik

Pinjami Aku Namamu~