Kepulan Rindu
Ada gumpalan rindu yang kian mendarah daging dalam jiwa dan raga.
Kepulan yang semakin menggebu, menciptakan asap asa yang menghiraukan segala lara.
Ternyata..
Rindu juga bisa kejam.
Ia tak pernah mau tau sedikit pun perihal waktu.
Sekalipun hanya memejam sekejap saja.
Ada rindu yang bersembunyi dalam semak belukar nya nurani.
Juga asap asa yang semakin mengelabui tatapan mata.
Melalui ejaan puisi ini,
Ku bisikan lirih pada angin juga semesta raya
Bahwa aku, rindu padamu.
Kepulan yang semakin menggebu, menciptakan asap asa yang menghiraukan segala lara.
Ternyata..
Rindu juga bisa kejam.
Ia tak pernah mau tau sedikit pun perihal waktu.
Sekalipun hanya memejam sekejap saja.
Ada rindu yang bersembunyi dalam semak belukar nya nurani.
Juga asap asa yang semakin mengelabui tatapan mata.
Melalui ejaan puisi ini,
Ku bisikan lirih pada angin juga semesta raya
Bahwa aku, rindu padamu.
Semangat Nak!!! 💪 semoga rindu terbayar dengan kesuksesan tiada batas 😍😍😍
BalasHapusSambung do'a nya mi hehe. Sebaliknya untuk antum mi, semoga selalu di berkahi setiap derap langkah yang umi garap.
HapusKeren daah
BalasHapusThanks anon. Jangan lupa share hehe
HapusWaaaw, the real heru.
BalasHapusBisa kali yaaa.. yang endapan kopi dimasukin pas jg kok keren,lanjutkan yaa
BalasHapusKurang..kurang panjang
BalasHapus